Senin, 11 Juni 2007

Pendidikan Seks Untuk Remaja

Masa remaja merupakan masa perkembangan seseorang menuju dewasa yang biasa disebut masa pubertas. Hal ini sering kali ditandai dengan pemberontakan anak secara emosional karena kuatnya dorongon untuk melepaskan diri dari ketergantungan orang tua. Pada masa ini pula hormon seksual mengalami perkembangan yang sehat, tetapi karena kurangnya informasi, para remaja ini banyak yang salah jalan dan terjerumus ke dalam perilaku seks bebas.
Perilaku seks bebas yang dilakukan oleh para remaja ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan mereka tentang masalah-masalah seksualitas, termasuk tentang akibat yang ditimbulkan apabila melakukan seks bebas. Tidak adanya Sumber-sumber resmi tentang masalah seksualitas ini membuat para remaja mencari melalui buku-buku porno,vcd porno dan sumber lainnya yang biasanya hanya berisi tentang kenikmatan syahwat belaka.
Pendidikan Seks yang menurut beberapa ahli sangat penting, guna mengontrol perilaku seks bebas remaja, masih diperdebatkan pelaksanaanya. Materi pendidikan seks yang sebenarnya tidak hanya berisi cara-cara berhubungan seks atau bahkan tidak diajarkan sama sekali. Materi dalam pendidikan seks itu meliputi kesehatan dan gizi, proses tumbuh kembang, gender, alat reproduksi dan fungsinya, proses reproduksi, kehamilan, dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sistem produksi. Pendidikan Seks ini pun dibagi berdasarkan tingkatan sekolah dan juga berdasarkan tingkat kedewasaan. Materi yang diberikan disesuaikan dengan tingkat pemahaman dari para peserta didik.
Adanya Pendidikan Seks sekarang ini merupakan suatu hal yang sangat penting, karena saat ini arus informasi yang masuk sudah demikian derasnya dan tidak dapat terkontrol dengan mudah dan kadang kita tidak tahu apakah ini informasi tentang pendidikan seks atau hal lain yang mengarah ke pornografi.

Tidak ada komentar:


Blogger Indonesia